Tidak ada orang yang benar-benar mengerti orang lain. Dan tidak ada orang lain yang benar-benar mengerti dirimu selain dirimu sendiri.
Dia bilang mengerti, tetapi dia tidak.
Seperti mawar yang sewajarnya, itu selalu indah, dan itu selalu berduri. Berduri di tangkai untuk melukai yang menggenggam.
Mungkin terlalu muluk jika ingin memiliki mawar yang selalu indah untuk selamanya, dan kita hanya perlu sekali membersihkan durinya.
Nyatanya mawar itu harus selalu diganti dengan mawar lain, agar tetap indah. Dan kita tidak bisa mengelakkan adanya duri.
Mungkin salahku, mawar itu bukan untuk digenggam. Aku hanya perlu meletakkannya di suatu tempat, vas bunga mungkin. Dan mawar itu tidak akan melukai siapapun.
Tidak ada luka. Hanya keindahan di mata saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus